Beredar video yang memperlihatkan seorang penyandang tunanetra bernama Gilang sedang berjualan keripik di kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Video tersebut viral karena sang pengunggah mencoba mempromosikan dagangan milik Gilang lewat platform TikTok. Dalam video tersebut pengunggah juga mengajak netizen untuk membeli barang dagangan Gilang jika sedang berada di Yogyakarta.
"Bantu biar FYP yuk guys. Namanya Gilang, umurnya 23 tahun. Gilang ini seorang penyandang tunanetra dan penjual aneka makanan cemilan serta rokok." "Gilang asalnya dari Brebes dan ngekos sendirian di Yogyakarta. Biasanya jualan di sekitar kampus UIN Yogyakarta. Jualan dari pagi sampai malam." "Kalau lagi di Yogyakarta dan ketemu Gilang, dibeli ya guys dagangannya," ucap pengunggah dalam video.
Dalam video juga tertulis pesan dari sang pengunggah. "Hidup akan terasa lebih baik, ketika kamu bisa membantu orang lain menggapai impiannya dan kamu tidak mengharapkan imbalan apapun," tulisnya. Video yang diunggah oleh akun TikTok @anggaherjuna tersebut, saat ini Minggu (31/1/2021), telah ditonton sebanyak 2,6 juta kali dan telah disukai oleh 400 ribu lebih pengguna TikTok.
Pada saat itu, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, Angga sedang mengantarkan temannya untuk scan foto di sekitar kampus UIN. Ketika melewati daerah tersebut, Angga tidak sengaja melihat seorang tunanetra sedang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Tanpa pikir panjang, pria asal Yogyakarta ini pun langsung turun dari kendaraan dan menghampiri tunanetra yang bernama Gilang tersebut.
Angga mengaku, membuat video tersebut dengan tujuan agar masyarakat tergugah hatinya untuk membantu membeli dagangan milik Gilang. Sebelum merekam video, Angga juga sudah mendapatkan izin dari Gilang untuk mengunggah videonya ke sosial media. Tak hanya dagangan Gilang saja yang dipromosikan oleh pria berumur 22 tahun ini.
Di akun TikTok pribadinya, Angga juga pernah mempromosikan dagangan kakek dan nenek yang sudah renta tetapi masih punya semangat tinggi untuk mencari nafkah. Di antaranya ada Tukang Pijat Urut Pak Hendra, Penjual Wedang Ronde Mbah Tayem, Penjual Keripik Pak Basuki, serta dagangan beberapa penyandang tunanetra lainnya yang ada di Yogyakarta. Berikut video unggahan Angga dalam mempromosikan dagangan milik lansia dan penyandang tunanetra yang ada di Yogyakarta:
Angga mengaku merasa tidak tega ketika melihat orang orang seperti Gilang atau lansia yang masih semangat berjualan mencari nafkah. Mereka juga begitu semangat menjalani hidup seperti tanpa beban. "Saya diajarkan orang tua saya dari kecil untuk selalu menolong dan berbagi kepada orang orang sekitar."
"Saya berpikir daripada uang saya habiskan untuk hura hura, lebih baik saya habiskan untuk membantu orang orang sekitar. Itulah motivasi saya membuat video tersebut," ungkap Angga. Setelah mengunggah video tentang Gilang di TikTok, Angga mengaku banyak mendapatkan respon yang positif. Bahkan banyak juga yang ingin membantu Gilang setelah menonton videonya.
Ada yang membantu dengan membeli dagangan Gilang. Ada juga yang membantu membuka donasi untuk Gilang. Angga sangat seneng setelah video yang diunggahnya ini viral.
Karena secara tidak langsung ia juga membantu mempromosikan dagangan milik Gilang. "Mas Gilang juga mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada saya karena videonya viral," kata Angga. Angga berharap setelah ini semoga akan ada banyak orang baik di sekitar Gilang yang membantu dan mendukungnya.
Ia juga menginginkan supaya pemerintah memberikan bantuan berupa sumbangan dana, beasiswa atau sembako kepada Gilang.