Surat kabar BBC Inggris akan melakukan penyelidikan atas wawancara yang dilakukan Putri Diana dengan BBC di tahun 1995. Di tahun 1995, Putri Diana diwawancarai oleh Martin Bashir dan menjadi kontroversial. Putri Diana mengungkapkan perselingkuhan di pernikahannya.
Dirinya mengatakan pernikahannya ada 3 orang sehingga menjadi ramai, diduga menyiratkan perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla Bowles. Diana juga mengakui perselingkuhannya dengan James Hewitt. Selain itu, Diana juga mengatakan dirinya mengidap bulimia.
Wawancara tersebut menjadi sorotan tajam dan disebut membuat marah Kerajaan Inggris. Pihak kerajaan tidak mengetahui bagaimana wawancara tersebut dapat terjadi. Beredar kabar jika tim dari BBC menyamar menjadi salesman untuk masuk ke istana.
BBCdituding menipu Putri Diana agar bisa mendapatkan cerita cerita pribadi tersebut. 25 tahun setelah wawancara itu menggegerkan publik, BBC pun akan menyelidiki. Pangeran Williammenyambut baik penyelidikan yang digelar BBC untuk mengetahui bagaimana lembaga penyiaran di Inggris itu mendapatkan wawancara dengan ibunya.
Penyelidikan yang telah dimulai pada Rabu (18/11/2020) itu dipimpin oleh mantan hakim Mahkamah Agung Inggris. "Penyelidikan independen adalah langkah yang benar," kata William dalam pernyataan yang dikutip Kompas.com dari Reuters . "Itu akan membantu menguak kebenaran di balik tindakan yang mengarah pada wawancara program Panorama , dan keputusan selanjutnya yang diambil oleh orang orang di BBC saat itu," lanjutnya.
Selama wawancara Putri Diana dengan jurnalis Martin Bashir, dia secara mengejutkan mengakui perselingkuhannya dan membeberkan cerita pribadi tentang kegagalan rumah tangganya dengan Pangeran Charles. Reuters mewartakan, wawancara itu ditonton lebih dari 20 juta pemirsa di "Negeri Ratu Elizabeth". Bulan ini Charles Spencer saudara laki laki Putri Diana mengatakan, BBC tidak meminta maaf atas apa yang dikatakannya sebagai dokumen palsu dan tipuan lain yang membuatnya membawa Diana ke Bashir.
Direktur Jenderal BBC Tim Davies mengatakan, lembaga penyiaran itu akan menyelidiki klaim Spencer. Orang orang lainnya yang terlibat dalam program itu juga mengatakan BBC menutupi kesalahan. Sampai sekarang Bashir belum berkomentar tentang tuduhan itu, dan BBC mengatakan jurnalis yang terkenal di dunia setelah wawancara dengan Diana itu sedang cuti sakit, memulihkan diri dari operasi jantung dan tertular Covid 19.
Penyelidikan dari BBC akan berfokus ke lima pertanyaan tentang bagaimana Bashir mendapatkan wawancara dengan Putri Diana, termasuk bayaran ke para anggota keluarga Kerajaan Inggris. Ratu Elizabethmemang memainkan peran penting dalam keputusanperceraianPangeran CharlesdanPutri Diana. Dia memerintahkan perceraian, karena ada kekhawatiran polemik keluarga tersebut bakal memengaruhi citra Keluarga KerajaanInggrissecara keseluruhan.
Charles dan Diana berpisah pada tahun 1992 setelah lebih dari 10 tahun menikah, dan perceraian mereka secara resmi diselesaikan pada tahun 1996. Namun seperti dilansir majalah online Enstars , Ratu Elizabeth sudah lama tahu bahwapernikahanantara Pangeran Charles dan Putri Diana memang tidak akan bertahan lama. Sebuah sumber kerajaan di tahun 2006 menyebut, Ratu meragukan hubungan Charles dan Diana bakal langgeng, mengingat sikap keras kepala Charles.
Sumber tersebut berbicara kepada penulis buku " William's Princess " Robert Johnson. "Sang Ratu berpikir salah satu alasan pernikahan Charles dengan Diana tidak bertahan lama adalah karena Charles terlalu lama menunggu untuk menikah." "Pada usia 32, dia sudah terlalu terbentuk dengan dirinya," kata sumber itu.
Pada saat Charles mengumumkan pertunangan dengan Lady Diana Spencer pada tahun 1981, Charles sebelumnya menghadapi tekanan besar untuk segera menemukan pasangan yang cocok. Pada 1977, hubungan Pangeran Charles dengan kakak Diana, Sarah McCorquodale yang justru mengarahkan pertemuan pertama antara Diana dan Charles. Hubungan Charles dan Sarah bubar akibat perselisihan di akhir tahun 1970an. Pertikaian itu berhenti setelah Sarah mengatakan dia tidak akan menikahi Charles, yang tak akan menjadi apa apa di Kerajaan Inggris.
Diana dan Charles bertemu secara resmi pada 1980, ketika keduanya menjadi tamu di rumah Komandan Robert dan Philippa de Pass. Diana yang berusia 19 tahun dikabarkan telah mencuri hati pewaris takhta Kerajaan Inggris, ketika Dia menyatakan simpati atas wafatnya, Lord Louis Mountbatten. Lord Mountbatten, paman dari ayah Charles, Pangeran Philip, secara tragis meninggal dalam serangan teroris tahun sebelumnya.
Diana diduga mengatakan kepada Charles: "Kamu terlihat sangat sedih ketika kamu berjalan di lorong saat pemakaman Mountbatten." "Itu adalah hal paling tragis yang pernah kulihat. Hatiku berdarah untukmu ketika aku menontonnya." "Aku berpikir, 'Kamu sangat kesepian kamu harus bersama seseorang untuk menjaga kamu'," kata Diana.
Pangeran Charles secara resmi melamar Diana di kamar bayi di Kastil Windsor enam bulan setelah bertemu asisten guru muda itu. Pangeran Charles lalu mengaku sempat bertemu 13 kali sebelum akhirnya bertunangan. Selanjutnya, Pangeran Charles dan Putri Dianamenikah dengan upacara mewah di Katedral St Paul, dengan 3.500 tamu dan lebih dari 750 juta pemirsa televisi di seluruh dunia.
Charles dan Diana menyambut putra pertama mereka, Pangeran William, setahun setelah itu. Pada saat mereka mendapat Pangeran Harry ke dalam keluarga mereka di tahun 1984, hubungan antara dua bangsawan dilaporkan sudah tegang. Menyusul perang yang berkembang antara Charles dan Diana, Ratu dikabarkan memerintahkan pasangan itu untuk bercerai.
PernikahanCharles dan Diana berakhir pada 1996, setahun lebih sebelum akhirnya Diana meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil di Paris, Perancis.