Tapi harus diperhatikan ya. Karena tidak semua sayuran bisa dimakan secara terus menerus setiap hari. Lalu apa saja sayuran yang enggak boleh dimakan setiap hari?
Dilansir dari cewekbanget, berikut beberapa jenis sayuran yang enggak boleh dimakan setiap hari karena punya efek samping. Terong bisa meracuni tubuh dengan menyebabkan inflamasi. Enggak cuma itu, sayuran yang memiliki kulit warna ungu ini ternyata juga punya kalori yang cukup tinggi.
Ditambah lagi karakteristik terong yang seperti spons, jadi lebih gampang menyerap minyak, lemak, kalori, dan garam yang bikin tubuh jadi makin enggak seimbang. Salada biasanya juga hadir di hampir setiap sajian makanan yang digoreng sebagai pelengkap ya, girls. Masalahnya, selada ternyata cuma memiliki nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan jenis sayuran lainnya!
Jagung adalah salah satu sayuran yang enak untuk disantap baik sebagai sayur ataupun camilan. Jagung juga bisa mengenyangkan perut tanpa harus makan nasi. Tapi ternyata, jagung enggak bagus lho kalau harus dimakan setiap hari.
Jagung punya kandungan karbohidrat yang tinggi banget dan susah untuk dicerna tubuh. Parahnya lagi, ada kandungan gula pada jagung yang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah. Paprika memang sayuran pelengkap yang bisa ditemui di hampir tiap makanan.
Sayangnya, paprika ternyata bisa membuat tubuh mengalami inflamasi, sama halnya seperti tomat dan terong. Lobak sebenarnya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi banget. Namun, lobak enggak mempunyai nutrisi lainnya dibanding sayuran yang lain.
Lebih lanjut, lobak justru bisa bikin perut kita bermasalah, seperti kembung. Mengonsumsi lobak terlalu banyak juga bisa bikin tubuh mengalami dehidrasi yang parah. (*) Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.