Seorang Karyawati Bank Tewas Penuh Luka Tusuk di Rumahnya, Pertama Kali Ditemukan sang Pacar

Seorang di rumahnya di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Korban diduga kuat menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) pada Senin (28/12/2020) pukul 08.30 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh sang pacar.

Perempuan berumur 24 tahun yang merupakan pegawai Bank di Kuta ini, saat ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur, kedua kaki menekuk ke bawah, menggunakan celana pendek warna cokelat dan BH putih. Sedangkan seluruh badannya terdapat banyak luka tusuk, di sekitar kamar korban baik di lantai atas dan bawah banyak bercak darah. Dalam rumah tersebut, korban kelahiran Denpasar 25 Oktober 1990 asal Sukawati, Gianyar, diketahui tinggal seorang diri.

"Saat ditemukan memang terlihat ada bekas luka tusuk di sekujur tubuhnya, beberapa tempat dan di kamar terdapat bercak darah," ujar Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, Senin (28/12/2020) malam. Dalam keterangan beberapa saksi, Putu Yasmika (56) mendengar suara teriak teriak ada perampokan, selanjutnya ia menghubungi prajuru Banjar untuk menghubungi Bhabinkamtibmas Ubung Kaja, Aiptu I Wayan Parwata. Bahkan saksi lainnya Sayida Rani (22), dikatakan Iptu I Ketut Sukadi, pada pukul 01.00 Wita dini hari, mendengar suara pintu gerbang rumah korban terbuka.

Selanjutnya, ia mendengar suara motor keluar dari TKP, pukul 09.00 Wita Rani mendengar suara teriakan laki laki minta tolong yang diketahui kekasih korban, Gede Hara Yogi Suara (28). Kemudian suami Rani keluar dan mengecek kondisi korban di dalam rumah, selanjutnya menghubungi bantuan ke pihak kepolisian. "Korban diketahui kerja sebagai pegawai Bank di Kuta. Kekasih korban yang pertama kali melihat kejadian ini, dengan kondisi penuh luka dan bercak darah di dalam kamar di lantai dua," tambahnya.

Sementara itu, dalam hasil pemeriksaan polisi yang datang pada pukul 10.00 Wita, tim Inafis Polresta Denpasar, diketahui korban meninggal dunia akibat kehabisan darah. Akibat luka terbuka pada leher, dada dan perut serta beberapa tubuh korban lainnya dengan jumlah luka tusuk sebanyak 25 kali. Masing masing satu tusukan pada telinga, leher kanan kiri, punggung, dada, bahu kiri depan, lutut kanan dan tangan kanan.

Sedangkan 4 luka tusuk pada lengan kiri dan paha kanan, payudara perut dan paha kiri sebanyak 2 tusuk, lengan kanan ada 3 luka dan telapak tangan terdapat luka gores. "Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kehabisan darah dan banyak luka tusuk di bagian tubuh korban. Barang korban di TKP juga ada yang hilang, berupa satu dompet dan satu unit sepeda motor Scoopy warna merah plat DK 3114 KAR milik korban," tutur Iptu I Ketut Sukadi, Senin (28/12/2020). Selain itu, mengenai pelaku pembunuhan, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan hingga kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Write a Comment

Your email address will not be published.