Serba-serbi Barcode, Ini Dia Alat-alatnya!

Bagi pebisnis barang, penggunaan barcode akan lebih menguntungkan. Penggunaan akan mempermudah pencatatan barang keluar dan masuk. Selain itu, proses pendataan juga tidak perlu memakan waktu lama, tinggal scan dan selesai! Apa saja sih alat-alat yang diperlukan untuk membuat label barcode?

Printer

Printer yang dipilih bukan sembarang printer, melainkan printer khusus untukbarcode! Ada berbagai macam printer dan spesifikasinya, beberapa diantaranya ialah printer-printer premium yang memiliki harga terjangkau namun performa, kemampuan pengelolaan, dan kredensial terbaik yang ramah lingkungan. Printer barcode juga tersedia dalam ukuran sekecil mungkin, sehingga mudah dibawa berpindah-pindah dibandingkan printer biasa. Tidak hanya ukurannya saja yang mini, tetapi juga dilengkapi dengan olahraga. Untuk melihat-lihat pilihan printer-nya bisa mengunjungi laman kdslabel.co.id yang menyediakan berbagai macam printer barcode.

Kertas Stiker Putih

Kertas stiker putih biasanya digunakan untuk media cetak barcode. Kertas ini biasa tersedia di toko percetakan ataupun toko buku. Pembelian menggunakan satuan rim, jadi tidak bisa hanya beli satu lembar. Jika tidak ada stiker putih, bisa juga menggunakan HVS biasa untuk mencetak barcode. Namun, tekstur permukaannya pasti berbeda dengan label. Pilih kertas untuk mencetak barcode yang memiliki struktur halus, tidak licin. Kertas yang licin sulit menyerap tinta, dikhawatirkan juga tinta akan membanjiri bagian lainnya dari kertas. Gunakan kertas yang mudah digunting jika ingin mencetak barcode karena hal tersebut dapat membuat hasil potongan rambut lebih rapi.

Isolasi Bening

Untuk isolasi ini tentatif penggunaannya, tergantung selera saja. Isolasi biasanya digunakan untuk melindungi kertas barcode dari air. Selain itu, isolasi juga dapat mencegah agar cetakan tinta barcode-nya tidak luntur ke mana-mana. Pemasangan isolasi juga dapat mencegah label terkena air tumpah karena tersenggol atau hal lainnya.

Gunting/Cutter

Barcode yang dicetak dalam bentuk banyak tentu perlu dipotong. Pemotongan dapat menggunakan gunting ataupun cutter. Gunting sendiri memiliki kelemahan untuk memotong kertas, yaitu hasilnya kurang rapi dibandingkan dengan cutter. Cutter berbentuk seperti pisau. Pemotongan dengan cutter biasanya lebih rapi, apalagi jika ditambah dengan penggaris besi untuk meluruskan dan mengukur besar kertas yang dipotong.

Penggaris Besi

Penggaris besi digunakan untuk membuat lurus label ketika dipotong menggunakan cutter. Penggaris ini mudah ditemukan di toko buku atau beberapa toko bangunan. Selain untuk memotong, penggaris besi juga dapat digunakan untuk mengukur panjang kali lebar ukuran labelnya. Penggaris besi juga cukup awet kualitasnya.

Nah, itu dia peralatan yang harus dipersiapkan untuk membuat label barcode. Barcode sendiri bisa digunakan untuk berbagai industri! Beberapa industri yang menggunakan barcode seperti retail, gudang dan logistik, hospitality, kesehatan, pelayanan publik, hingga kegiatan lapangan.

Write a Comment

Your email address will not be published.