Untuk bisa melakukan semua aktivitas, diperlukan tubuh yang sehat. Menjaga tubuh agar selalu sehat adalah dengan cara makan makanan bergizi, berolahraga, dan bisa juga dengan melakukan medical check up. Bagi kamu yang merupakan pekerja terutama di daerah Jakarta, banyak ekali rumah sakit yang bisa kamu kunjungi untuk melakukan medical check up di Jakarta. Lalu, seberapa penting medical check up bagi masyarakat? Mari simak informasi lebih lengkapnya di sini.
Pentingnya Melakukan Medical Check Up
Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan seseorang. Ada beberapa tahap proses untuk melakukan medical check up seperti wawancara dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan secara rutin mulai dari usia muda. Bagi yang sudah berusia 35-40 tahun maka dianjurkan untuk rutin melakukan medical check up.
Mungkin ada dari kamu yang merasa enggan dengan melakukan medical check up rutin yang dianjurkan karena dari harganya yang mahal, tidak ada waktu untuk melakukan jadwalnya, sampai takut untuk mengetahui hasil dari medical check up-nya. Padahal, mendeteksi lebih dini penyakit yang ada pada tubuh sendiri lebih baik karena bisa langsung dilakukan pencegahan dengan cepat. Dengan adanya medical check up, kamu bisa mendeteksi berbagai penyakit seperti ginjal, liver, dan penyakit kardiovaskular. Idealnya dalam melakukan kunjungan pemeriksaan umum dilakukan satu kali dalam setahun.
Prosedur ketika Melakukan Medical Check Up
Tidak langsung melakukan tes darah dan sebagainya, ada beberapa tahapan dalam melakukan medical check up, tahapan tersebut adalah :
- Wawancara Riwayat Kesehatan. Langkah pertama adalah nanti akan ditanyakan beberapa kondisi umum seperti, penyakit, operasi apa yang pernah dijalani, dan obat-obatan yang pernah dikonsumsi. Tidak hanya itu, dokter juga akan menanyakan perihal gaya hidup seperti kebiasaan merokok, pola makan, dan olahraga. Lalu ada juga pertanyaan mengenai riwayat penyakit tertentu dari keluarga seperti diabetes mellitus, serangan jantung, atau kanker.
- Pemeriksaan Fisik Menyeluruh. Ada beberapa pemeriksaan fisik yang dilakukan secara menyeluruh yaitu tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening, dan refleks syaraf. Dengan adanya pemeriksaan fisik ini dokter akan mengambil kesimpulan untuk tanda-tanda penyakit yang dapat terjadi.
- Pemeriksaan Pendukung. Tidak hanya pemeriksaan fisik seperti yang sudah dijabarkan di atas, ada juga pemeriksanaan pendukung seperti tes darah dan tes urine di labolatorium untuk mendeteksi kemungkinan adanya kemungkinan gangguan metabolik seperti diabetes mellitus atau penyakit ginjal. Untuk mengetahui performa dari kesehatan jantung, maka pasien akan dirujuk dengan pemeriksaan dengan treadmill.
- Wawancara Akhir. Setelah melakukan serangkaian tes, akan diakhir dengan wawancara akhir dimana dokter akan memberikan saran kesehatan terkit dengan hasil pemeriksaan yang sudah dijalankan.
Bagaimana, apakah sekarang kamu tertarik untuk rutin melakukan medical check up? Memang lebih baik lakukan medical check up sedari dini agar bisa menanggulinya sebelum terlambat. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?