Video yang memperlihatkan buku silsilah keluarga ratusan lembar viral di media sosial. Diketahui video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @limabelasokt. Ketika disuruh Bapak, buat pahami anggota keluarga dari buku silsilah keluarga ratusan lembar ," tulis akun itu.
Hingga hari Rabu (3/3/2021) total sudah ada 402,7 ribu orang yang menonton video. Jumlah like ada 40,8 ribu, komentar ada 854, dan ada 397 orang yang membagikan ulang ( repost ). Selain itu ada satu akun Instagram bernama @mimincintah yang juga me repost video viral ini.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mengaku tidak pernah menyangka bahwa video yang ia unggah pertama kali pada 23 Februari 2021 lalu di akun Tiktok nya akan viral. "Saya jujur kaget, karena awalnya memang hanya bikin video Tiktok iseng pas diminta bapak lihat buku silsilah keluarganya. "Jadi sejak saya masih kecil bapak sudah meminta saya dan kakak untuk mengetahui silsilah keluarga."
"Tujuannya ya supaya mengetahui siapa saja keluarga kita, bahkan bapak juga sudah kasih wasiat buat meneruskan misal nanti saya sudah berkeluarga," jelasnya. Alumni Unnes angkatan tahun 2013 ini juga bercerita, dulu saat ia mendapat tugas untuk membuat silsilah keluarga Oka mendapatkan nilai yang paling bagus di kelasnya. Hal ini bisa diraih berkat adanya buku silsilah keluarga milik sang ayah.
Melalui buku tersebut, sang ayah ingin memberitahu bahwa Oka memiliki keluarga bukan hanya di Kabupaten Tegal saja, tapi juga di daerah lain seperti Kebumen, Bali, Sumatera, dan masih banyak lagi. Buku silsilah keluarga itu pun turun temurun, namun Oka tidak tahu pasti kapan buku itu dibuat dan pertama kali dibuat oleh siapa. Namun jika dilihat daftar nama yang ada di buku, mulai kelahiran tahun 1.800 an sampai sekarang.
"Berkat buku silsilah keluarga yang tebalnya sampai 225 halaman ini, saya juga baru tahu misal memiliki saudara yang ternyata seorang pejabat atau memiliki jabatan tertentu." "Contohnya Rektor Upgris yang juga Ketua PGRI Jateng, Muhdi, lalu ada juga yang ternyata menjabat di BPJS, dan lain lain," terang Oka. Tambahan informasi, saat ini Oka Imanidar bekerja dibagian kehumasan Pemkab Tegal. Ia sudah bekerja di humas sejak April 2018